Description
Buku paket trilogi Babad islam di tanah Jawa ini merupakan buku paket sejarah tentang berkembangnya agama Islam di tanah Jawa. Paket buku ini terdiri dari 3 judul buku yaitu:
- WALISONGO (Gelora Dakwah dan Jihad di Tanah Jawa)
- SULTAN FATTAH (Raja Islam Pertama Penakluk Tanah Jawa)
- KERAJAAN ISLAM DEMAK (Api Revolusi Islam di Tanah Jawa)
Kelebihan Buku babad Islam di Tanah Jawa
Beberapa kelebihan dari buku sejarah perkembangan ISlam di tanah Jawa ini adalah:
1. Jauh dari mitos. Buku ini menyajikan sejarah Wali Songo dan dakwah Islam di Tanah Jawa berdasar pada data yang valid. Bukan mitos kesaktian Wali Songo yang kadung berkembang di masyarakat.
2. Ilmiah. Mengambil referensi yang validitasnya sangat tinggi. Di antaranya Het Boek van Bonang, karya B.J.O Schrieke, Kropak Ferrara Teks ke-2, Etika dan Panduan beragama, karya G.W.J. Drewes, Kropak Ferrara Teks ke-1 tentang Sarasehan, G.W.J. Drewes. Ying Ya Sheng Lan, karya Ma Huan. Xing Cha Sheng Lan, karya Fei Xin. Suma Orienta, Tome Pires. Peregrinaciones, Ferdinand Mendez Pinto, Carita Purwaka Caruban Nagari (CPCN).
3. Fakta baru. Buku ini mengungkap berbagai fakta sejarah yang tak banyak diketahui khalayak. Sehingga menjadi fakta baru bagi yang belum mengetahui sebelumnya. Sebagai contoh bahwa Wali Songo menyebarkan dakwah Islam dengan konsep tamkin yang ditopang dengan semangat jihad untuk mewujudkan institusi penegak syairat Islam.
Apa kata Tokoh tentang buku Trilogi Revolusi Islam di Tanah Jawa
Karya sejarah Trilogi Revolusi Islam di Tanah Jawa yang ditulis oleh Rachmad Abdullah dengan latar belakang profesinya sebagai Guru IPA Fisika SMP Al-Islam 1 Surakarta adalah suatu karya yang luar biasa.
-Ahmad Mansur Suryanegara, Penulis API SEJARAH 1 dan 2
Dari buku Trilogi Revolusi Islam di Tanah Jawa dalam 3 seri yang ditulis Al-Akh Rachmad Abdullah ini, saya mendapatinya sebagai rujukan Histori sebagai bekal yang bermanfaat di masa depan. Terlebih lagi, masih jarang buku yang mengungkapkan sejarah Islam yang berkaitan dengan Bangsa Indonesia ini.
-Dr. Muinudinillah Bashri, M.A., Ketua Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS)
Distorsi sejarah Kerajaan Islam Demak yang mana Sultan Fattah sebagai Rajanya dan Walisongo sebagai penasehatnya, terjadi karena tidak hanya dibentuk oleh peradaban akan tetapi juga sengaja dilakukan oleh kekuasaan selama masa penjajahan Belanda. Lalu ditanamkan melalui akses pendidikan di masa berikutnya. Adapun hasilnya, upaya penelusuran sejarah tentang Walisongo, Sultan Fattah dan Kerajaan Islam Demak adalah suatu hal luar biasa yang harus mendapat apresiasi tersendiri.
-Abu Rusydan, Aktivis Islam Asal Kudus
Reviews
There are no reviews yet.